Honorer Sulsel Menolak Tegas, Disebut Tidak Pancasila

Honorer Sulsel Menolak Tegas, Disebut Tidak Pancasila - GenPI.co SULSEL
Ilustrasi guru honorer jelang seleksi PPPK. (Foto: JPNN)

GenPI.co Sulsel - Perkumpulan Honorer K2 Indonesia atau PHK2I Wilayah Sulsel menolak tegas penghapusan tenaga honorer. Kebijakan tersebut dinilai tidak sesuai Pancasila.

Hal tersebut disampaikan Ketua PHK2I Wilayah Sulsel Sumarni.

Dia menyebut, penghapusan tenaga honorer sesuai Surat Edaran (SE) MenPAN-RB dinilai memberikan dampak buruk bagi tenaga honorer di Indonesia.

BACA JUGA:  Duh Gawat, Tenaga Honorer Terancam Jadi Pengangguran Tahun 2023

”Honorer K2 Sulsel dengan tegas menolak penghapusan tenaga honorer secara sepihak karena ini tidak sesuai dengan aturan,” tegasnya, Senin (20/6).

Sumarni mengungkapkan, kebijakan penghapusan tenaga honorer tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

BACA JUGA:  21 Tahun Bekerja, Honorer Sulsel Diangkat Jadi ASN

”Tidak sesuai dengan Pancasila sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sebab kami telah mengabdi puluhan tahun,” ungkapnya.

Kebijakan tersebut juga diibaratkan seperti bom molotov yang dapat membumihanguskan honorer.

BACA JUGA:  Seleksi Honorer Makassar Gaduh, Wali Kota Ungkap Kejadian Lucu

”Padahal sudah puluhan tahun kami mengabdi. Ini semua hancur karena gagalnya pemerintah dalam memanajemen kepegawaian,” ucapnya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Pimpinan PHK2I Sulsel Sebut Penghapusan Honorer Seperti Bom Molotov, Ngeri Sekali

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya