GenPI.co Sulsel - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendapat apresiasi karena Desa Antikorupsi di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bagaimana tidak, Firli merupakan sosok yang meluncurkan Program Pembentukan Desa Antikorupsi Tahun 2022.
Desa Antikorupsi yang resmikan purnawirawan Polri itu terletak di Desa Pakatto, Kecamatan Bontromaranno, Kabupaten Gowa, Sulsel.
BACA JUGA: Kejati Sulsel Kumpulkan 53 Kepsek di Makassar, Bicara Korupsi BOS
Praktisi hukum Harsya Wardhana mengatakan, gaung antikorupsi dari level desa sebagai pendanda langkah besar.
”Saya lihat di sini paradigma membangun Indonesia dari desa jadi tagline strategi pencegahan korupsi KPK,” kata Harsya Wardhana, Kamis (9/6).
BACA JUGA: Tim Tabur Kejati Sulsel Tangkap Terdakwa Korupsi Komputer SMP
Menurut dia, selama ini potensi korupsi terkait dengan penyelewengan Dana Desa (DD) sangat besar. Fenomena tersebut bahkan menjadi keluhan masyarakat.
Bagaimana tidak, alokasi DD yang mencapai Rp468,5 triliun sejak 2015 hingga sekarang berpotensi besar diselewengkan.
BACA JUGA: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Keren Betul, Dipuji KPK, Mantap!
Hanya saja, Harsya menyebut lembaga penegak hukum belum memiliki upaya serius untuk menutup celah korupsi tersebut.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Bentuk Desa Antikorupsi, Ketua KPK Firli Bahuri Dapat Pujian
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News