Rektor UIN Alauddin Makassar: Jangan Jadi Sarjana Melangit

Rektor UIN Alauddin Makassar: Jangan Jadi Sarjana Melangit - GenPI.co SULSEL
Sebanyak 1.777 mahasiswa UIN Alauddin Makassar resmi menyandang gelar sarjana setelah menjalani wisuda di Auditorium Kampus 2 UINAM. Foto: Indra Ahmad/GenPI.co

GenPI.co Sulsel - Sebanyak 1.777 mahasiswa UIN Alauddin Makassar resmi menyandang gelar sarjana setelah menjalani wisuda di Auditorium Kampus 2 UINAM, Jalan HM Yasin Limpo, Samata, Kabupaten Gowa, Rabu (11/5).

Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhannis mengingatkan kepada wisudawan agar tidak menjadi sarjana yang melangit.

"Sarjana yang ceritanya dan keilmuannya terus mengawang-awang di langit tanpa memberi makna pada kehidupan nyata manusia," kata dia.

BACA JUGA:  Mahasiswa Bentrok, Kampus UIN Alauddin Tutup Hingga 13 April

Hamdan menjelaskan sarjana yang melangit ialah yang tidak ingin larut dan melebur dalam konteks kehidupan.

"Dia tidak menjadi solusi, tetapi menjadi problem baru di masyarakat. Karakter sarjana seperti itu biasanya terus mengambil jarak dari masyarakat," lanjutnya.

BACA JUGA:  Cari Takjil Buka Puasa di Sekitar UIN Alauddin, Lengkap, Lezat

Hamdan juga mengimbau para mahasiswa yang baru saja menyandang gelar sarjana agar bisa menjadi pengajar bagi masyarakat.

"Jadilah guru-guru kecil di luar sana. Guru-guru kecil yang bisa berkontribusi besar pada kemaslahatan manusia," ucap Hamdan.

BACA JUGA:  Partai Mahasiswa Indonesia, BEM UIN Alauddin: Tak Ada Larangan

Berdasarkan pantauan GenPI.co Sulsel, para wisudawan dan keluarga memadati kampus 2 UINAM sejak pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya