Balita Kerdil, Pj Gubernur Sulsel Minta Dukungan Gereja

Balita Kerdil, Pj Gubernur Sulsel Minta Dukungan Gereja - GenPI.co SULSEL
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengakui perlunya dukungan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dalam upaya penanganan stunting alias kerdil. (Foto: Pemprov Sulsel)

GenPI.co Sulsel - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengakui perlunya dukungan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dalam upaya penanganan stunting alias kerdil.

Hal itu disampaikan saat menerima audiensi Pimpinan Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Indonesia Pdt Dr Alfred Yohanes Rantedatu Anggui, baru-baru ini.

Dalam pertemuannya, Bahtiar menyampaikan delapan program prioritas, namun dengan lebih menekankan penanganan stunting.

BACA JUGA:  Di Unhas Makassar, Pj Gubernur Sulsel Dipuji Kapolri Habis-habisan

”Dibutuhkan peranan berbagai pihak, termasuk jemaat gereja,” tuturnya dikutip dari laman Pemprov Sulsel, Senin (23/10).

Prevalensi balita stunting di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara pada 2022 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan masing-masing adalah 35,4 persen dan 34,1 persen.

BACA JUGA:  El Nino Enggak Ada Harga Dirinya di Maros, Pj Gubernur Sulsel Happy

Oleh sebab itu, diperlukan dukungan dari PGI dalam upaya penanganan stunting di Sulsel.

”Ini agar bisa tercipta Generasi Emas di 2045,” sambung Bahtiar Baharuddin.

BACA JUGA:  Tersanjung, Eks Gubernur Sulsel Diapresiasi Australia, Top!

Sementara itu, Pdt Dr Alfred menegaskan bahwa Gereja Toraja sebagai bagian dari PGI ingin turut berkontribusi membangun bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya