DPRD Sulsel Didemo Mahasiswa, Tolak Antam Kelola Tambang di Luwu Timur

DPRD Sulsel Didemo Mahasiswa, Tolak Antam Kelola Tambang di Luwu Timur - GenPI.co SULSEL
Aliansi mahasiswa di Sulawesi Selatan (Sulsel) menolak rencana pengelolaan tambang yang dilepas PT Vale kepada PT Antam Tbk. (Foto: Antara)

GenPI.co Sulsel - Aliansi mahasiswa di Sulawesi Selatan (Sulsel) menolak rencana pengelolaan tambang yang dilepas PT Vale kepada PT Antam Tbk.

Pengelolaan tambang itu berada di lahan konsesi wilayah Pongkeru, Bulu Balang, dan Lingke Utara seluas 6.800 hektare di Kabupaten Luwu Timur.

Aspirasi dari aliansi mahasiswa tersebut direspons Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif pada Rabu, (20/9).

BACA JUGA:  Gubernur Sulsel Ambil Alih Tambang Nikel, Bamsoet Dukung Penuh

Syaharuddin Alrif yang menemui ratusan peserta aksi di depan Kantor DPRD Sulsel berjanji berjanji segera meneruskan dan menindaklanjuti aspirasi tersebut.

”Aspirasi ini kami terima dan kita komitmen meneruskan aspirasi ini kepada presiden, DPR RI maupun Kementerian ESDM di Jakarta untuk segera ditindaklanjuti,” janjinya.

BACA JUGA:  Gubernur Sulsel Posting di Instagram, Netizen Singgung Penertiban Truk Tambang

Pria yang karib disapa Sahar itu juga berjanji untuk membahas masalah tersebut dan mencari solusi terbaik.

”Lahan yang menjadi kekayaan daerah ini mesti dikelola dengan baik oleh daerah sendiri,” tegasnya.

BACA JUGA:  3 Gubernur Sulawesi Tolak Perpanjangan Izin Tambang, Mantap!

Adapun penolakan dilakukan empat lembaga kemahasiswaan dari Universitas Islam Negeri (UIN) tergabung dalam Gerakan Demokrasi Pemuda Sulawesi (GDPS).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya