GenPI.co Sulsel - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Selatan bakal membatasi pembelian solar dan pertalite di SPBU.
Saat ini Dinas ESDM Sulsel sedang mempersiapkan regulasi tentang pembatasan pembelian dua bahan bakar minyak (BBM) itu.
Langkah itu diambil karena hingga saat ini belum ada kepastian dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terkait permintaan tambahan stok solar dan pertalite oleh Pemprov Sulsel.
BACA JUGA: Beli Minyak Goreng Rp 15.500, Warga Harus Bawa KTP
Sebelumnya, Dinas ESDM Sulsel mengajukan penambahan kuota solar subsidi sebesar 75.872 kiloliter.
Sementara itu, pengajuan penambahan kuota pertalite sebesar 38.913 kiloliter.
BACA JUGA: Minyak Goreng Langka, Kapolda Sulsel Bilang Antrean Berkurang
“Aturannya baru mau dibuat, tetapi sementara waktu tidak pada musim mudik Lebaran sekarang," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Dinas ESDM Sulsel Jamaluddin, Jumat (22/4).
BPH Migas sudah menetapkan kuota solar subsidi untuk Sulsel pada 2022 sebanyak 540.980 kiloliter.
BACA JUGA: Minyak Goreng Mahal, Wali Kota Makassar: Merebus Lebih Sehat
Sementara itu, kuota pertalite untuk Sulsel pada tahun ini mencapai 497.314 kiloliter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News