GenPI.co Sulsel - Minyak curah yang langka hingga membuat harga tebus melambung sampai Rp16-17 ribu per liter membuat pasar tradisional di Makassar terkena sidak.
Sidak minyak curah dilakukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil VI Makassar.
Ketua KPPU Kanwil VI Makassar, Hilman Pujana mengatakan, salah satu pemicu kelangkaan diakibatkan jangkauan distribusi yang cukup jauh.
BACA JUGA: Gubernur Sulsel Sidak SMA di Tana Toraja, Begini Aksinya di Depan Pelajar
Berdasarkan laporan yang diterima, harga minyak curah di Makassar menembus Rp17 ribu per liter, sementara untuk luar kota jauh lebih mahal.
”Diharapkan masyarakat turut memantau dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait,” kata Hilman disela sidak di Pasar Terong, Makassar, Rabu (25/1).
BACA JUGA: Beli Minyak Goreng Rp 15.500, Warga Harus Bawa KTP
Hilman menjelaskan, komoditas minyak curah itu sudah mulai tersendat pasokannya sejak awal Januari 2023.
Akibatnya, harga minyak curah di pasar tradisional bervariasi mulai Rp16-Rp17 ribu per liter.
BACA JUGA: Minyak Goreng Mahal, Wali Kota Makassar: Merebus Lebih Sehat
”Sementara, minyak kemasan juga dijual dengan harga yang bervariasi mulai Rp23-Rp25 ribu per liter,” jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
