Mantap, Permohonan Hak Cipta dari Sulsel Naik 57 Persen

Mantap, Permohonan Hak Cipta dari Sulsel Naik 57 Persen - GenPI.co SULSEL
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly di Makassar, Sulawesi Selatan. (Foto: Antara)

GenPI.co Sulsel - Permohonan hak cipta dari Sulawesi Selatan naik 57 persen sejak 2020, dari 1.749 ke 2.751.

Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel terus mendorong agar produk-produk daerah tersebut mendapatkan pengakuan Kekayaan Intelektual (KI).

BACA JUGA:  Tempuh 150 Km Demi Mengajar, Gubernur Sulsel Pindahkan Kepala Sekolah Dekat Rumah

”Agar mendapatkan legal standing yang jelas,” terangnya.

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly menyebut, Sulsel memiliki potensi kekayaan intelektual cukup tinggi.

BACA JUGA:  Pamer Songkok Bone, Istri Gubernur Sulsel Bawa Pulang Penghargaan Bergengsi

Selain itu, Kemenkumham melakukan jemput bola untuk mengatasi persoalan yang berpotensi menghambat pelindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual.

Pemerintah juga mendorong pengenalan dan kesadaran masyarakat untuk kekayaan intelektual, baik secara personal maupun komunal.

BACA JUGA:  Gubernur Sulsel dan Waketum NasDem Pamer Kebersamaan di Makassar, Cie!

”Kekayaan intelektual secara personal adalah merek, hak cipta, dan desain, sedang komunal adalah tradisi dan ekspresi budaya,” terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya