GenPI.co Sulsel - Realisasi ekspor di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada triwulan I periode Januari-Maret 2022 mencapai USD490,97 juta atau Rp6,97 triliun.
Berdasarkan data Surat Keterangan Asal (SKA) Dinas Perdagangan Sulsel, pada triwulan tersebut terjadi peningkatan 45,60 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Pada tahun lalu, nilai ekspor mencapai senilai USD337,21 juta atau Rp 4,78 triliun.
Sektor ekspor Sulsel ditopang tiga sektor, meliputi; yakni pertanian-perikanan, industri, dan tambang.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, peningkatan laju nilai ekspor tersebut tidak terlepas dari kebijakan dan dorongan pemerintah provinsi (pemprov) setempat.
”Alhamdulillah, realisasi ekspor di Sulsel pada triwulan I 2022 meningkat 45,60 persen dibanding realisasi triwulan I tahun 2021,” katanya, Selasa (24/5).
Andi Sudirman bersyukur, Sulsel dianugerahi beragam potensi alam yang melimpah.
Baik di sektor perikanan, pertanian, dan sektor-sektor lainnya.
”Tentu ini (menjadi) kabar baik, rempah-rempah kita serta hasil perikanan kita banyak diekspor,” ungkapnya seperti dikutip situs Pemprov Sulsel, Rabu (25/5).
Diharapkan, dengan peningkatan nilai ekspor menjadi sinyal positif dalam upaya pemulihan ekonomi. (*)