GenPI.co Sulsel - Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono memenuhi panggilan Kementerian Keuangan terkait harta kekayaan yang viral di media sosial.
Kabar itu dibenarkan Kepala Seksi Kepatuhan Internal Kantor Wilayah Bea Cukai Makassar Irwan AS.
”Memang pak Andhi Pramono berangkat ke Jakarta, tentu berita ini harus diklarifikasi,” katanya di kawasan Pelabuhan Makassar, Kamis (9/3).
BACA JUGA: Sulsel Hapus Denda Pajak Kendaraan Bermotor Sampai Akhir Tahun 2022, Yuk Gas!
Meskipun Andhi Pramono dipanggil ke Jakarta, pelayanan harus tetap berjalan.
”Instruksi Pak Andhi, kami tetap melayani dan tetap tenang serta menjawab apabila ada yang minta klarifikasi,” ucapnya.
BACA JUGA: PPN Naik, Pemprov Sulsel Minta Warga Tertib Bayar Pajak
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai (KWBC) Sulawesi bagian selatan (Sulbagsel) Nugroho Wahyu Widodo turut membenarkan pemanggilan tersebut.
”Hari ini (kemarin) berangkat, tadi pagi ada rapat koordinasi (intenal). Agenda (di Jakarta) belum tahu,” ucapnya.
BACA JUGA: Trik Bapenda Makassar Buru Pelaku Usaha Ogah Bayar Pajak
Per 16 Februari 2023, Andhi Pramono menyetorkan Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK senilai Rp13,7 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News