GenPI.co Sulsel - Petani perempuan di Maros, Sulsel mengolah limbah plastik menjadi kerajinan tangan untuk mendukung pariwisata, utamanya di kawasan wisata Karst Rammang-Rammang.
Para petani hebat itu tergabung dalam Kelompok Perempuan Tani (KPT) Kecamatan Bontoa, Maros, Sulsel.
Ketua KPT Nasriani mengatakan, sedikitnya ada 25 orang di dalam kelompok yang mengelola bahan pangan untuk oleh-oleh.
BACA JUGA: Sulsel Targetkan Kunjungan 2 Juta Wisatawan Nusantara di 2022
”Ada juga yang mengolah sampah plastik menjadi suvenir atau pernak-pernik,” katanya.
Terang dia, para anggota disela waktu senggang membuat camilan dari aneka bahan pangan.
BACA JUGA: Bhayangkara Offroad 2022 Jadi Ajang Promosi Wisata Sulsel
”Hasilnya dijajakan di lokasi objek wisata andalan Kabupaten Maros,” terangnya.
Selain itu, ada juga yang fokus pada penanganan lingkungan di Rammang-Rammang dengan mengumpulkan sampah plastik untuk diolah menjadi suvenir.
BACA JUGA: Libur Sekolah, Pantai Biru Makassar Dipadati Wisatawan
Anggota KPT Wahyuni mengungkapkan, dirinya sudah lebih dari setahun menggeluti kerajinan tangan dari bahan sampah plastik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
