GenPI.co Sulsel - Universitas Bosowa Makassar dan Disbudpar Sulsel menyepakati nota kerja sama pengembangan desa wisata, salah satunya melalui Kuliah Kerja Nyata atau KKN.
Kerja sama tersebut ditandatangani Kepala Disbudpar Sulsel Muhammad Jufri dan Vice Rector for Institutional Cooperation and Development l Universitas Bosowa Agus Salim.
Jufri menjelaskan, kerja sama akan menjalankan program KKN tematik yang siap mengembangkan desa wisata.
BACA JUGA: Gubernur Sulsel Beri Rp8 Miliar, Wisata Rammang-Rammang Harus Top
”Dan bisa membantu meningkatkan taraf kehidupan di desa,” jelasnya, Rabu (21/6).
Terang dia, jika desa wisata dikembangkan bersama perguruan tinggi dan mendatangkan pengunjung, maka akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
BACA JUGA: Janda di Sulsel Diberdayakan Jadi Perajin Desa Wisata Barani
”Serta menurunkan tingkat kemiskinan,” terangnya.
Maka dari itu, Jufri mengapresiasi Universitas Bosowa yang sangat fokus dalam komitmennya mendukung kebijakan pemerintah di sektor kepariwisataan.
BACA JUGA: Pemerintah Kota Makassar Guyur Ratusan Miliar untuk Lorong Wisata
”Kami salut kepada Universitas Bosowa atas komitmennya membantu kita dalam mengembangkan program-program kepariwisataan,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.jpeg "Nilai Wong - JPNN.com")
