GenPI.co Sulsel - Hari Kebudayaan Kota Makassar 2022 yang dilangsungkan pada Jumat (1/4) berlangsung sangat semarak.
Acara itu melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama yang tinggal di lorong-lorong Kota Makassar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Andi Herfida Attas mengatakan peringatan itu adalah bentuk kecintaan terhadap seni dan budaya daerah.
BACA JUGA: Antusiasme Desa Wisata Sulsel Ikut ADWI 2022 Top
"Selain itu, juga mempertahankan seni budaya lokal Makassar sebagai warisan dari para leluhur," terang Andi Herfida, Sabtu (2/4).
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sittiara menyebutkan kebudayaan adalah salah satu nilai jual yang bisa mendatangkan wisatawan ke Makassar.
BACA JUGA: Demi Pariwisata, Gubernur Sulsel Kucurkan Puluhan Miliar
"Kenapa Bali banyak wisatawan yang ke sana? Sebab, budayanya. Oleh karena itu, kita juga bisa menjadikan budaya sebagai nilai jual," sebutnya.
Menurut dia, banyak kebudayaan yang hampir punah, tetapi bisa hidup kembali di Makassar.
BACA JUGA: Tanda-Tanda Pariwisata Makassar Bangkit Terlihat Jelas
"Tujuannya mengangkat budaya-budaya kita yang hampir punah digilas perkembangan zaman," jelas Sittiara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News