GenPI.co Sulsel - Politeknis Pariwisata atau Poltekpar menyebut bahwa kampusnya memiliki mahasiswa siap pakai yang bisa langsung terjun mengembangkan sektor wisata di Makassar.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Selasa (21/6).
Danny, sapaan karibnya, menyebut bahwa Politeknik Pariwisata merupakan mahasiswa siap pakai yang dapat langsung diterjunkan dalam mendukung sektor kepariwisataan.
Dirinya tidak menampik, akan menggunakan potensi kampus yang ada.
”Kita butuh, karena intinya politeknik bisa langsung diterjunkan melayani kepariwisataan seperti Lorong Wisata,” katanya.
Dia menerangkan, konsep lorong wisata akan dijadikan basis ekonomi kebangkitan.
”Di dalamnya diisi edukasi kesejahteraan dan menanamkan mental-mental mandiri pada setiap Lorong,” terangnya.
Danny menjelaskan, program pariwisata bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Apalagi di zaman milenial seperti sekarang, informasi bisa berkembang secara cepat,” jelasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah menyiapkan anggaran Rp170 miliar yang bersumber dari 36 dinas dan badan, 15 kecamatan serta 12 bagian sekretaris daerah.
”Anggaran ini untuk mendukung penuh Lorong Wisata dengan 114 program kegiatan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin menuturkan bahwa selama ini pihaknya berkolaborasi bersama Pemkot Makassar.
Utamanya dalam membangun sumber daya manusia di bidang kepariwisataan.
”Makassar terdapat berbagai daya tarik wisata yang harus kita kelola dan kembangkan bersama-sama,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Pemkot Makassar dan Poltekpar menandatangani nota sesepahaman atau MoU dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata. (ant)