GenPI.co Sulsel - Tidak lengkap rasanya berlibur ke tempat wisata karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros tanpa mencicipi berbagai kulinernya.
Di sana ada tiga titik strategis untuk mengabadikan keindahan alam sembari menyusuri pantai.
Titik pertama yang merupakan dermaga satu terdapat warung sederhana yang menjual makanan dan ninuman.
Wisatawan bisa menikmati mi siram yang dilengkapi bakso dan lontong buatan lokal.
Ada juga minuman panas dan dingin. Warga bernama H Kama menjelaskan wisatawan harus memesan terlebih dahulu jika ingin mencicipi minuman khas.
Dia mengatakan penjual maupun warga setempat membuat minuman dari jahe dan gula aren yang diberi nama sarabba.
Ada juga tuak manis alias ballo te’ne yang harus dipesan sehari sebelumnya.
Harganya pun sangat ramah di kantong, yakni Rp 10 ribu per botol seukuran air mineral 500 mililiter.
Tuak manis itu disebut-sebut bisa mengatasi penyakit diabetes maupun insomnia.
Di dermaga dua ada beberapa kafe. Wisatawan bisa menikmati jagung pulut yang direbus bersama tongkolnya.
"Ini sup khusus yang juga makanan khas di Desa Salenrang," kata pemilik warung bernama Iwan beberapa waktu lalu. (ant)