GenPI.co Sulsel - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berkomitmen bahwa pemprov akan memaksimalkan serapan APBD di tahun 2022.
Tekad tersebut direspons Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri.
Pendampingan pun dilakukan dengan mengoptimalkan peran Inspektorat Daerah, Bappenda, dan BPKD.
Inspektur IV Arsan Latif mengatakan, pihaknya bersama Pemprov Sulsel mendorong penyerapan APBD untuk lebih optimal.
Diharapkan, pendampingan dan dorongan tersebut dapat memberikan efek positif yang dapat dirasakan masyarakat.
”Sudah tidak ada alasan untuk menahan-nahan lagi belanjanya karena sudah terverifikasi dengan baik oleh APIP,” tegasnya.
Dia mengungkapkan, kendala yang dihadapi Pemprov Sulsel selama ini hanyalah keragu-raguan menjalankan anggaran.
Maka dari itu, Inspektorat Daerah harus memberikan pendampingan.
”Baik melalui penjelasan dan penegasan oleh Itjen Kemendagri bersama Itjen Keuangan Daerah,” ungkapnya seperti dikutip situs Pemprov Sulsel, Kamis (4/8)
Sementara itu, Agustus diharapkan serapan anggaran sudah lebih dari 51 persen.
”Itu yang kita dorong supaya ekonomi ini berputar. Agar kondisi yang terjadi akibat Pandemi Covid-19 ini bisa segera teratasi,” imbuhnya. (*)