GenPI.co Sulsel - Keluarga korban mahasiswi meninggal saat pengaderan kampus menemukan bekas lebam di punggung anaknya.
Pengakuan itu disampaikan ayah korban Abdul Azis pada Senin, (25/7).
Dia mengaku menemukan tanda lebam di punggung sang putri Zhafirah Azis Syah Alam, 20.
”Ada luka di belakang punggung sebesar jari, tetapi kami belum tahu apa penyebabnya,” katanya.
Lebih jauh, dia enggan berspekulasi soal penyebab lebam yang ditemukan di punggung jenazah anaknya.
Namun demikian, pihak keluarga akan melakukan visum ulang di Biddokes Polda Sulsel.
”Bukan kami tidak percaya dengan laporan puskesmas, tetapi kami ingin melakukan pemeriksaan ulang,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pimpinan kampus Universitas Muslim Indonesia atau UMI Makassar bereaksi keras menanggapi mahasiswi meninggal saat mengikuti pengaderan kampus.
”Akan ada proses hukum terhadap oknum mahasiswa yang terbukti melakukan kesalahan,” ucap Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FIK Multazam.
Sementara itu, para panitia dan mahasiswa sudah dilakukan pemeriksaan.
”Sudah kami periksa panitia dan tiga mahasiswa lainnya,” ujarnya, Kapolsek Tinggimoncong AKP Jumadi, Minggu (24/7). (mcr29/jpnn)