DPRD Sulsel Dorong Insentif Guru Honorer Masuk APBD Perubahan

19 Juli 2022 21:00

GenPI.co Sulsel - DPRD Sulsel mendorong insentif guru honorer tingkat SMA/SMK dimasukkan dalam APBD.

Hal tersebut agar tidak menimbulkan polemik penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Diketahui, sekolah mengandalkan dana BOS untuk pembayaran insentif guru honorer.

BACA JUGA:  Honorer Sulsel Menolak Tegas, Disebut Tidak Pancasila

”Kami harapkan bisa dimasukkan dalam APBD (Perubahan) agar berjalan semuanya,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Andi Muhammad Irfan AB, Senin (18/7).

Dia mengungkapkan, ada beberapa guru kontrak insentifnya dibayarkan APBD, namun tidak semua guru honorer mendapat hak yang sama.

BACA JUGA:  Gubernur Sulsel Disebut Cuek, Honorer Kecewa Berat

”Laporan yang saya terima, ini terjadi di Kabupaten Luwu, Soppeng, Barru, Bulukumba, dan beberapa daerah lain,” ungkapnya.

Jelas Irfan, fenomena tersebut menjadi perhatian kita bersama karena menyangkut kesejahteraan guru.

BACA JUGA:  Tito Karnavian Jadi MenPAN RB Ad Interm, Honorer Sulsel Happy

”Walaupun guru honorer, waktu mengajarnya juga padat. Namun tidak berimbang dengan pendapatan mereka,” jelasnya.

Pihaknya berharap besar agar guru honorer yang tidak masuk dalam anggaran APBD dicarikan solusi.

Demi peningkatan mutu serta kualitas pendidikan bagi anak didik.

”Kami akan terus upayakan dan berkomunikasi dengan dinas pendidikan agar ada jalan keluarnya,” janjinya.

Diketahui, sejumlah guru honorer tingkat SMA dan SMK mengeluhkan lambatnya pembayaran honor mereka.

Alasannya sekolah mengalami kendala pencairan dana BOS dua hingga tiga bulan. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULSEL