Pengemis di Makassar Meningkat Menjelang Lebaran, Bakal Disikat

26 April 2022 03:00

GenPI.co Sulsel - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjaring sebelas pengemis dan anak jalanan yang beroperasi di sejumlah titik keramaian dan lampu merah.

Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Pemkot Makassar Andi Eldi Indta Malka menjelaskan para pengemis dan anak jalanan dijaring di

Simpang Lima Bandara Hasanuddin hingga fly over (jembatan layang).

BACA JUGA:  Pemkot Makassar Siapkan Dana Ratusan Miliar, Wow

“(Perinciannya, red) sembilan anak jalanan dan tiga orang dewasa," ujar Andi Eldi setelah operasi, Sabtu (23/4).

Anak jalanan dan pengemis yang dijaring langsung diangkut ke truk dan dibawa ke kantor dinsos untuk didata.

BACA JUGA:  Hore, Pemkot Makassar Bakal Tambah Dana Kelurahan

Andi Eldi menjelaskan pihaknya sudah melakukan operasi sejak awal April 2022.

Menurut rencana, operasi anak jalanan dan pengemis akan terus digelar hingga akhir April 2022.

BACA JUGA:  Begini Cara Pemkot Makassar Gaet Wisatawan Seperti Bali

“Selama kami survei dari 2001 sampai 2022, 70 persen mereka warga Kota Makassar. Selebihnya 30 persen dari luar Makassar," ucap Andi Eldi.

Dia menjelaskan jumlah anak jalanan dan pengemis meningkat memasuki Ramadan dan menjelang Lebaran.

Menjelang Idulfitri, jumlah pengemis dan anak jalanan akan meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Oleh karena itu, tim reaksi cepat bersama Satpol PP Makassar terus melaksanakan operasi penertiban sejak pagi hingga malam.

"Mereka yang terjaring didata dan dibina. Bilamana terjaring dua tiga kali, diinapkan di kantor selama tiga hari untuk pembinaan,” kata Andi Eldi. (ant)

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULSEL