GenPI.co Sulsel - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiagakan 2.200 personel dalam rangka Operasi Ketupat 2022 untuk mudik Lebaran.
Mereka akan dibantu sekitar 2.100 personel keamanan dari berbagai instansi lain.
Kepolisian juga akan tetap melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) sebagai bentuk cipta kondisi sebelum Operasi Ketupat.
"Operasi Ketupat dilaksanakan selama 12 hari dari 28 April hingga 9 Mei," terang Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana, Jumat (22/4).
Nana mengatakan para personel akan disiagakan di 103 pos pengamanan yang terbagi di beberapa titik.
"Khususnya di pelabuhan, terminal dan di jalur yang dilintasi pemudik, termasuk di tempat keramaian dan rekreasi," ucap Nana.
Nana berharap Operasi Ketupat bisa menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat menjelang dan setelah Lebaran.
"Kami harap masyarakat aman dari gangguan kamtibmas. Angka kecelakaan lalu lintas menurun dan juga terhindar dari covid-19," harapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Tetap jaga kesehatan dan fisik sebelum melaksanakan mudik serta tetap mematuhi aturan berkendara," ucap Andi Sudirman. (*)