GenPI.co Sulsel - Kepala Satpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan sudah menyusun rencana sejak lama untuk membunuh pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang.
Menurut Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, Iqbal sudah memiliki rencana sejak 2020.
Saat itu Iqbal diduga sempat menggunakan santet untuk menghabisi nyawa Najamuddin.
Namun, Najamuddin selamat. Pelaku lantas membeli pistol dari jaringan teroris untuk menembak Najamuddin.
"Pistol jenis revolver itu dibeli secara online oleh tersangka. Belinya sama jaringan teroris," kata Budhi, Senin (18/4).
Berdasarkan hasil uji forensik di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Cabang Makassar, pistol tersebut bukan rakitan, melainkan senjata pabrikan.
Budhi mengatakan proyektil di dalam pistol tersebut memiliki kaliber 33 dan 38.
Iqbal menyuruh anggota Polri menembak Najamuddin. Pelaku menembakkan tiga peluru.
Hingga saat ini Polrestabes Makassar enggan membuka identitas jaringan teroris tersebut.
“Ini sementara didalami lagi," kata Budhi. (ant)