GenPI.co Sulsel - Ibadah Misa Jumat Agung di Katedral Makassar pada hari ini, Jumat (15/4) berjalan khidmat.
Pengurus gereja terbesar di Makassar tersebut membatasi jumlah jemaat hanya 50 persen.
“Sebelum covid-19 dua ribuan jemaat, sekarang maksimal seribu," terang pengurus Katedral Makassar Yeni Fonda, Jumat (15/4).
Dia mengatakan biasanya jemaat yang datang tidak mencapai angka yang ditetapkan.
"Biasanya hanya sekitar 800 orang. Kami mengantisipasi saja dan menyiapkan kouta seribu orang," ucap Yeni.
Selain membatasi jumlah jemaat, Katedral Makassar juga masih menerapkan protokol kesehatan.
"Kami tetap mewajibkan melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksinnya," kata Yeni.
Berdasarkan pantauan GenPI.co Sulsel, pengurus mengimbau para jemaat menggunakan masker dan hand sanitizer sebelum memasuki area gereja.
Jemaat juga tetap bisa melakukan ibadah dari rumah masing-masing tanpa harus ke gereja.
"Kami mengadakan dua kali ibadah dalam sehari. Kami juga tetap ada ibadah secara online," ucap Yeni. (*)