GenPI.co Sulsel - Seorang bocah malang Imam Rul Yawan, 7, dilaporkan hanyut di Sungai Lajua, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan atau Sulsel.
Peristiwa yang terjadi di Desa Kalero, Kecamatan Kajuara itu terjadi pada Minggu, (4/12) sore.
Diduga kuat, korban hanyut karena terseret arus sungai.
Informasi yang dihimpun, korban terseret arus saat melintasi Jembatan Pelimpas bersama kakeknya Puang Ilu bin Bakri, 70.
Kondisi jembatan saat itu sudah menggenangi jembatan dengan arus sungai yang deras.
Nahas, korban dan sang kakek terjatuh ke sungai. Beruntung Puang berhasil meraih batang pohon di pinggir sungai untuk menyelamatkan diri.
Sementara, Imam tidak sempat diraih karena sudah terseret arus sungai.
Kronologi tersebut dibenarkan Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan.
”Kakeknya ini berhasil naik ke pinggiran sungai, baru diketahui bahwa cucunya sudah tidak ada saat sudah naik,” terangnya.
Tim SAR bersama Pos Basarnas Bone, BPBD, Satpol PP Bone, Polsek, Koramil Kajuara dibantu warga setempat terus melakukan pencarian korban. (ant)