GenPI.co Sulsel - Seorang warga Bulukumba, Sulawesi Selatan menjadi salah satu kru kapal kargo Shinsun 01 yang tenggelam di perairan Pantai Khohsiung sebelah barat Taiwan.
Korban Andi Agung Matolla menjadi satu dari 12 orang kru kapal kargo berbendera Panama yang tenggelam dihantam badai.
Rekan seangkatan korban Ikonium mengatakan bahwa Andi Agung adalah alumnus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
”Salah satu korban hilang ini satu angkatan kita dari PIP Makassar, angkatan 30,” katanya, Jumat (4/11).
Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi dari pihak Pelabuhan Laut di Jakarta, 12 orang asal Indonesia yang menjadi kru kapal pengangkut 10 ribu ton semen belum ditemukan.
Sambung dia, kapal jumbo itu tenggelam pada Senin, (31/10), namun dirinya mendapat informasi sehari setelah musibah terjadi.
”Yang tenggelam ini kapal membawa semen, kebetulan lagi pelayaran menuju Kasuin, Taiwan. Tapi terjadi problem mesin, dan juga cuaca buruk, istilah kita terombang-ambing (di tengah laut),” ungkapnya.
Berdasarkan rekaman video amatir yang berhasil diperolehnya, seorang kru kapal pengangkut kontainer Ever Green berusaha menyelamatkan sekoci korban.
Kapal kontainer itu berusaha menyelamatkan sekoci korban yang sedang terjadi badai saat melintas di lokasi kejadian.
Lima orang warga Indonesia berhasil dievakuasi ke atas kapal dalam keadaan selamat.
Mereka adalah Inggar Prasetya Noordika, Rejeki Muji Sulistianto, Satriyadi Ritonga, Tedyo Arizal Taufik, dan Rinto Calvin Sembiring. (ant)