GenPI.co Sulsel - Sebelas korban Kapal Motor atau KM Teman Niaga tenggelam di Perairan Selat Makassar, Sulawesi selatan alias Sulsel masih dalam pencarian.
Kapal Kargo tersebut berisi 15 awak kapal. Empat orang selamat, sementara sebelas lainnya hilang terseret arus laut.
Empat awak kapal yang selamat diketahui adalah Muhdi Mufazzan, 24, juru mudi; Amir Effendi, 19, juru mudi; Roihan Hariri, 19, kelasi; dan Husniawati, 20, juru mudi.
Sementara sebelas orang yang belum ditemukan, yakni; Wagirin, Nahkoda; Victor Agustinus, mualim I; Sunarto, mualim II, Eddy Hayani S, KKM; Poniman, masinis II; Alfian Septiyanto, masinis III.
Selanjutnya, Kenedi, juru minyak; Indarrobit Afnani, juru minyak; Reynaldo Mangerongkonda, juru minyak; Muhammad Fatir Maulana, kelasi; dan Muhammad Adam Septi.
Kepala Bidang Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal membenarkan kecelakaan laut tersebut.
”Semua tetap standby. Saat ini masih ditangani Kantor SAR Banjarmasin,” katanya, Sabtu (27/8).
Pihaknya saat ini sudah siap siaga jika dibutuhkan membantu melakukan pencarian korban tenggelam yang terseret arus.
”Kami hanya bantu menghitung pergerakan korban berdasarkan arus laut,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun, KM Teman Niaga merupakan kapal kargo jenis Bulk Carrier atau Curah.
Kapal itu mengangkut semen milik PT Kembang Jaya Abadi Perkasa.
Rute kapal tersebut, yakni dari Kotabaru (Tarjun) Kalimantan Selatan menuju Biringkassi Pangkep, Sulawesi Selatan. (ant)