GenPI.co Sulsel - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dari Unhas Makassar memberikan sinyal kemungkinan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM, minggu depan.
Hal itu disampaikan Menko Luhut dalam Kuliah Umum di Unhas Makassar pada Jumat, (19/8).
Politisi 74 tahun itu menyebut, Presiden Jokowi telah mengindikasikan bahwa pemerintah saat ini tak bisa mempertahankan harga solar dan pertalite.
”Harga BBM kita termurah se-kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar kepada APBN kita,” klaimnya.
Luhut menyebut bahwa modelling ekonominya sudah dibuat.
”Nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa, bagaimana, mengenai kenaikan harga ini,” sambungnya.
Terang dia, hingga saat ini Indonesia sudah cukup baik menjaga laju inflasi di level yang terkendali.
Misalnya, pada Juli 2022 inflasi Indonesia tercatat sebesar 4,94 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Artinya, inflasi Indonesia diklaim masih lebih rendah dari sejumlah negara lain.
Misalnya, Amerika Serikat 8,5 persen, Uni Eropa 8,9 persen, dan Turki 79,6 persen.
Maka dari itu, Luhut meminta masyarakat bersiap untuk menghadapi kemungkinan adanya kenaikan harga BBM.
”Itu kita harus siap-siap,” tegasnya. (ant)