GenPI.co Sulsel - Tenaga honorer K2 di Sulawesi Selatan atau Sulsel disebut belum menikmati kemerdekaan di tengah euforia HUT ke-77 RI.
Perasaan tersebut disampaikan Pengurus Forum Honorer Tenaga Teknis Administrasi (FHK2TTA) Sulsel Faizal Bilal Rizkilah.
Dia mengatakan bahwa 300 ribuan honorer K2 nasibnya ibaratnya mati segan, hidup pun tak mau.
Bahkan, nasib mereka disebutnya sudah berada di ujung tanduk.
”Belasan hingga puluhan tahun mengabdi, tetapi nasib honorer seperti di masa penjajahan,” katanya, Rabu (17/8).
Faizal menyebut bahwa setiap peringatan HUT RI, honorer K2 merasa seperti dikuliti.
Bahkan, dirinya mengibaratkan honorer K2 dengan tahanan di penjara.
Di mana, para penjahat di penjara bisa mendapatkan remisi, sedang honorer K2 justru tidak diberikan perlakuan khusus.
”Honorer K2 belum mendapatkan dan merasakan kemerdekaan itu,” keluhnya.
Pihaknya pun berharap adanya kemerdekaan yang diberikan untuk honorer K2 dari pemerintah melalui kejelasan status.
”Lepaskan status honorer K2 dengan mengangkat 300 ribu orang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN),” tegasnya. (ant)