GenPI.co Sulsel - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyiapkan anggaran 12 miliar untuk mengatasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sumber alokasi anggaran itu diperoleh dari dua persen Dana Transfer Umum (DTU).
DTU merupakan akumulasi dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
BACA JUGA: Gubernur Sulsel Perbaiki Jalan Rusak Berat dan Rawan Kecelakaan
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Perekonomian dan SDA Sulsel Abdul Azis Bennu terus melakukan pencermatan.
Di mana, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel terus mencermati kelompok masyarakat yang akan menjadi penerima agar tepat sasaran.
BACA JUGA: Gubernur Sulsel Bawa Pemprov Sulawesi Selatan Sabet 2 Penghargaan, Mantap!
Langkah tersebut diimbangi dengan kehadiran Aparat Penegak Hukum (APH) agar penyalurannya sesuai dan tidak tumpeng tindih atau dobel.
”Kami hanya mengkoordinir rapat-rapatnya. Dana itu ada di BKAD,” jelasnya.
BACA JUGA: Gubernur Sulsel Pengin Inovasi Kesehatan, Apoteker Siap Nggak Nih?
Disinggung peruntukannya, bantuan senilai Rp12 miliar itu di antaranya lebih kepada penciptaan lapangan pekerjaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
