GenPI.co Sulsel - Petani perempuan di Maros, Sulsel mengolah limbah plastik menjadi kerajinan tangan untuk mendukung pariwisata, utamanya di kawasan wisata Karst Rammang-Rammang.
Para petani hebat itu tergabung dalam Kelompok Perempuan Tani (KPT) Kecamatan Bontoa, Maros, Sulsel.
Ketua KPT Nasriani mengatakan, sedikitnya ada 25 orang di dalam kelompok yang mengelola bahan pangan untuk oleh-oleh.
”Ada juga yang mengolah sampah plastik menjadi suvenir atau pernak-pernik,” katanya.
Terang dia, para anggota disela waktu senggang membuat camilan dari aneka bahan pangan.
”Hasilnya dijajakan di lokasi objek wisata andalan Kabupaten Maros,” terangnya.
Selain itu, ada juga yang fokus pada penanganan lingkungan di Rammang-Rammang dengan mengumpulkan sampah plastik untuk diolah menjadi suvenir.
Anggota KPT Wahyuni mengungkapkan, dirinya sudah lebih dari setahun menggeluti kerajinan tangan dari bahan sampah plastik.
”Misalnya pembungkus aneka kopi saset yang banyak digunakan oleh warung kopi di kawasan wisata Karts Rammang-Rammang,” ungkapnya.
Sambung dia, dari hasil usahanya itu kini sudah banyak dilirik para pengunjung wisata.
”Bahkan ada yang memesan khusus untuk model tertentu,” ucapnya. (ant)