GenPI.co Sulsel - Pulau Layya dan Pulau Panambungang di Kabupaten Pangkajene Kepulaua atau Pangkep akan kedatangan tamu dari asesor UNESCO.
Orgnisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan dunia itu datang ke Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka penilaian Geopark Maros-Pangkep.
GM Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan mengatakan, asesor UNESCO akan tiba di Makassar pada 14 Juni.
Tim di bawah PBB itu diagendakan bakal mengunjungi sejumlah spot yang menjadi titik penilaian Geopark UNESCO.
Sebanyak dua orang Ceko dan Denmark dari UNESCO setidaknya akan berada di Makassar pada 14-18 Juni mendatang.
Jika sesuai jadwal, pada 15 Juni akan mengunjungi Kabupaten Maros, sementara 16-17 Juni untuk kunjungan ke Pangkep.
Sambung Dedy, tim internasional itu akan menghabiskan waktu dua hari berada di Pangkep karena akan mengunjungi daratan dan kepulauan.
”Selain daratan, satu hari mereka akan mengunjungi wilayah kepulauan yang juga menjadi titik penilaian asesor dan bagian dari Geopark Maros Pangkep,” katanya.
Terang dia, pemilihan dua pulau tersebut bukan tanpa sebab. Pulau Layya merupakan wilayah pendaratan penyu yang dilindungi habitatnya.
Sementara terdapat ’ekor’ pulau yang tampak hamparan pasir putih yang memiliki daya tarik tersendiri.
”Kita juga akan melakukan pengamatan terumbu dan gunung pasir. Termasuk transplantasi terumbu karang,” ucapnya. (ant)