GenPI.co Sulsel - Pemerintah Kabupaten Gowa di Sulawesi Selatan menyambut baik Program Muhibah Budaya Jalur Rempah dari Kemendikbudristek.
Program tersebut melibatkan pemuda dari berbagai daerah di Indonesia.
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, wawasan para generasi muda akan bertambah dalam mengetahui jalur pelayaran rempah yang sudah dimulai sejak lama.
”Tidak hanya sekedar berlayar semata, tetapi bagaimana mereka nantinya bisa mengetahui jalur atau sejarah pelayaran rempah-rempah yang sudah berjalan sejak dulu,” terangnya.
Abd Rauf menjelaskan, Pelabuhan Makassar sejak abad ke-16 sudah menjadi bandar niaga terbesar di luar Pulau Jawa.
Di mana menghubungkan jalur pelayaran hingga ke mancanegara.
Sambungnya, para peserta bisa mempelajari sejarah itu untuk menambah khazanah pengetahuan mengenai jalur niaga tersebut.
”Ini bisa ditelusuri jejaknya,” sambungnya.
Program pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah diharapkan dapat berlangsung berkelanjutan sebagai wadah pertemuan pelaku lintas daerah.
Termasuk sebagai sarana diplomasi serta mengantarkan jalur rempah sebagai the world heritage yang diakui UNESCO. (ant)