Dispar Kota Makassar Dorong Peningkatan Wisata Unggulan MICE

23 Mei 2022 15:00

GenPI.co Sulsel - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar di Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong peningkatan wisata Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

Kebijakan tersebut perlu dilakukan menyusul pelonggaran PPKM oleh pemerintah dengan tidak lagi menerapkan tes usap bagi yang sudah mendapatkan vaksin lengkap.

Hal itu diungkapkan Kepala Dispar Kota Makassar Muhammad Roem di sela Festival Makassar Culinary Night 2022 di Benteng Rotterdam, Makassar, Minggu (22/5).

BACA JUGA:  Minuman di Tempat Wisata Rammang-Rammang Bisa Obati Diabetes

”Makassar dari dulu adalah Kota MICE dan ini menjadi salah satu unggulan di Makassar selain wisata kuliner dan bahari,” katanya.

Roem menjelaskan, MICE atau rapat, insentif (perjalanan), konvensi, dan pameran adalah jenis kegiatan yang terdapat dalam industri pariwisata.

BACA JUGA:  Wisata Alam Rawa Bangun Eksotis, Bisa Lihat Ikan Koi Cantik

”Kegiatan ini telah direncanakan matang oleh sekelompok orang yang memiliki kesamaan tujuan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut,” jelasnya.

Terang dia, Makassar sudah menjadi langganan pelaksanaan sejumlah kegiatan kaliber nasional hingga internasional.

BACA JUGA:  Bosan Tempat Wisata Biasa? Coba ke Kolam Matua

”Mulai dari seminar, konvensi, hingga festival,” terangnya.

Sambung Roem, kesiapan tersebut perlu dukungan infrastruktur yang memadahi, seperti; sektor perhotelan, restoran, dan jasa transportasi.

Wisata MICE juga didukung dengan agenda ’City Tour’, termasuk wisata unggulan lainnya di kota berjulukan Anging Mammiri ini.

”Kegiatan MICE di Makassar akan didukung wisata kuliner, objek hutan mangrove atau bakau yang berlokasi di Lantebung, Kecamatan Biringkanaya,” ucapnya.

Pengembangan wisata mangrove, menurut dia ke depan akan dilakukan di Pulau Lakkang.

Pulau tersebut tumbuh di tengah daratan Kota Makassar dengan banyak keunikan yang dimiliki.

Lokasinya berada di belakang Universitas Hasanuddin yang dipisahkan sungai kecil.

”Pulau Lakkang memiliki potensi pertanian, sekaligus tambak. Termasuk potensi budaya dan sejarah yang tidak kalah menariknya untuk dikunjungi,” pungkas dia. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULSEL