GenPI.co Sulsel - Masjid Hilal atau yang lebih dikenal dengan nama Masjid Tua Katangka sangat layak dijadikan tempat wisata religi.
Masjid ini terletak di Jalan Syekh Yusuf, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, itu adalah masjid tertua di Makassar.
Pendirinya ialah Raja ke-14 Gowa I Mangngerangi Daeng Manrabbia Sultan Alauddin Tumenanga Ri Gaukanna.
Masjid Tua Katangka dibangun pada 1603. Di sekeliling masjid terdapat makam raja-raja kerajaan Gowa dan keluarga keturunan raja.
Imam Masjid Katangka H Maddatuang menjelaskan, sebelum berbentuk masjid, bangunan tersebut seperti rumah kayu.
Di sekeliling bangunan tersebut banyak pohon katangka yang akhirnya diambil sebagai bahan baku pembuatan masjid.
"Oleh karena itu, diberi nama Masjid Tua Katangka," sebut Maddatuang kepada GenPI.co Sulsel, Rabu (27/4).
Katangka sendiri berasal dari katangkasang yang artinya suci. Nah, kayu yang dipakai mengisyaratkan sebagai kayu yang suci.
Maddatuang menyebutkan, selama berdiri, Masjid Katangka sudah mengalami renovasi sebanyak tujuh kali.
"Yang pertama melakukan renovasi ialah Raja ke-30 Gowa Maulana Sultan Abdul Rauf," sebutnya.
Gubernur Sulsel terdahulu hingga pengurus masjid juga pernah melakukan renovasi.
Maddatuang mengatakan, setiap dilakukan renovasi, keaslian bangunan Masjid Katangka tetap dipertahankan.
"Sebab, sudah masuk cagar budaya dan perlindungan benda-benda bersejarah," katanya.
Beberapa bagian yang masih dipertahankan hingga saat ini ialah mimbar beserta keramiknya, jendela, dan tembok masjid. (*)