GenPI.co Sulsel - Hari Kejepit Nasional atau Harpitnas digadang-gadang mendongkrak sektor wisata di Sulawesi Selatan.
Apabila rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terealisasikan, maka libur nasional bisa empat hari pada tahun ini.
Informasi yang dihimpun, tercatat ada empat kali Harpitnas sepanjang 2023.
Harpitnas pertama tahun 2023 jatuh pada Kamis, 18 Mei atau setelah Kenaikan Isa Almasih.
Kemudian Hari Lahir Pancasila pada Kamis, 1 Juni; Hari Raya Idul Adha pada Kamis, 29 Juni; dan Hari Kemerdekaan Indonesia pada Kamis, 17 Agustus.
Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sulsel Didi Leonardo Manaba mendukung upaya Menparegraf Sandiaga Uno meresmikan Harpitnas 2023.
”Kami tentu menyambut gembira dan mendukung agar bisa diterapkan pada tahun ini,” ucapnya, baru-bari ini.
Didi menjelaskan, selama ini waktu liburan weekend hanya untuk Sabtu dan Minggu, sehingga masyarakat memiliki keterbatasan waktu untuk berlibur.
”Masyarakat hanya fokus wisata di dekat mereka tinggal, bahkan hanya bisa mendatangi pusat perbelanjaan,” jelasnya.
Mirisnya, destinasi yang memakan jarak dan waktu lebih panjang tidak bisa memperoleh pendapatan dari sektor pariwisata.
”Saya kira pergerakan wisatawan akan lebih tinggi dengan pencanangan Harpitnas,” tuturnya. (ant)