GenPI.co Sulsel - Penerapan Hari Kejepit Nasional atau Harpitnas menjadi libur bersama digadang-gadang mendongkrak sektor pariwisata Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sulawesi Selatan Didi Leonardo Manaba.
Harpitnas yang membuat libur bertambah panjang otomatis akan membawa wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi.
Didi menyampaikan dukungan atas upaya Menparekraf Sandiaga Uno untuk meresmikan Harpitnas pada 2023.
”Kami tentu menyambut gembira dan mendukung agar bisa diterapkan pada tahun ini,” ucapnya, baru-bari ini.
Dia menjelaskan, selama ini waktu liburan saat weekend hanya untuk Sabtu dan Minggu, sehingga masyarakat memiliki keterbatasan waktu untuk berlibur.
”Masyarakat hanya fokus wisata di dekat mereka tinggal, bahkan hanya bisa mendatangi pusat perbelanjaan,” jelasnya.
Mirisnya, destinasi yang memakan jarak dan waktu lebih panjang tidak bisa memperoleh pendapatan dari sektor pariwisata.
”Saya kira pergerakan wisatawan akan lebih tinggi dengan pencanangan Harpitnas,” ujarnya. (ant)