GenPI.co Sulsel - Pedagang di kawasan kuliner Kanre Rong Lapangan Karebosi mengeluhkan air dan listrik yang sudah hampir sebulan dicabut.
"Tidak ada pemberitahuan, tiba-tiba air sama listrik dicabut," kata pedagang bernama Ardi saat ditemui GenPI.co Sulsel, Sabtu (26/3).
Ardi mengatakan para pedagang siap membayar jika ditagih iuran listrik dan air.
“Yang penting pemerintah juga mengupayakan agar Kanre Rong bisa ramai," ucap Ardi.
Menurut Ardi, pencabutan listrik dan air menyebabkan omzet turun cukup drastis.
Sebab, para pedagang harus membeli air galon untuk mencuci semua peralatan.
“Biasanya buka sampai malam, tetapi karena listrik tidak ada, bukanya sampai sore. Padahal kalau malam, biasanya rama," ucap Ardi.
Dia juga meminta Pemkot Makassar untuk melakukan pembenahan di Kanre Rong.
Sebab, lokasi itu sangat rawan terkena bola jika ada yang bermain sepak bola di Lapangan Karebosi.
"Sebenarnya yang seperti itu harus dibenahi. Misalnya, pasang jarring. Kadang bola merusak dagangan. Tempat sampah juga tidak ada" ucap Ardi.
Dia berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan pedagang yang ada di kawasan Kanre Rong.
"Daripada dipindahkan, saya berharap lokasi yang ada saja sekarang dibenahi. Sebab, di sini sudah strategis," kata Ardi. (*)