GenPI.co Sulsel - Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo hari ini, (4/8), dijadwalkan diperiksa penyidik Bareskrim Polri, sekitar pukul 11.00 WITA.
Salah satu putra terbaik Sulawesi Selatan (Sulsel) itu diperiksa dalam kasus polisi tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E di rumah di dinasnya.
Tidak banyak yang tahu, ternyata Sambo, sapaan karibnya, lahir di Kabupaten Barru, Sulsel.
Sepanjang kariernya, dia banyak berdinas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Dikutip dari laman Wikipedia, Sambo tidak pernah mencicipi tugas di luar Pulau Jawa.
Paling jauh, pria 49 tahun itu bertugas di Polda Jawa Tengah dengan jabatan Kapolres.
Sambo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang pada 1994.
Dia ternyata merupakan anak dari eks Kapolda Sumatera Utara Mayjen (purn) Almarhum Pieter Sambo.
Setelah lulus, Sambo langsung bertugas sebagai perwira pertama (pama) di Lemdiklat Polri.
Dia lalu pindah tugas sebagai Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur pada 1995.
Pada tahun yang sama, suami dari Putri Candrawathi itu menjadi Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur.
Tahun 1997, Sambo diangkat menjadi Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur.
Di tahun yang sama, dia digeser menjadi Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur.
Pascareformasi, Sambo dipromosikan sebagai Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur di tahun 1999.
Pria kelahiran 9 Februari 1973 itu pada 2001 menjabat sebagai Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Dua tahun kemudian, dia diangkat sebagai Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar.
Sambo kemudian menduduki Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar pada 2004 dan setahun tahun kemudian menjadi Kasubbag Reskrim Polwil Bogor.
Perwira spesialis di bidang reserse itu di tahun 2007 diangkat menjadi Wakapolres Sumedang Polda Jabar.
Tak butuh waktu lama, Ferdy Sambo ditarik kembali ke Polda Metro Jaya sebagai Kepala Siaga Ops Biroops Polda Metro Jaya pada 2008.
Sambo di tahun 2009 dipercaya menjadi Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.
Satu tahun kemudian, Sambo diangkat menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Baru pada tahun 2012, Sambo mendapat job sebagai Kapolres Purbalingga dan Kapolres Brebes pada 2013.
Menjadi kapolres merupakan karier dengan dinas terjauhnya sebagai perwira polisi karena setelah itu, dia kembali ditarik ke Polda Metro Jaya.
Sambo di tahun 2015 diangkat menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya. Setahun kemudian menduduki Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Perwira menengah itu pada 2016 diangkat menjadi Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri.
Pada 2018, dia diangkat menjadi Koorspripim Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan 2019 menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri.
Dalam tempo waktu setahun, Sambo mendapat promosi jenderal bintang dua dengan posisi sebagai Kadiv Propam Polri. (tan/jpnn)