GenPI.co Sulsel - Pemerintah Kota atau Pemkot Makassar di Sulsel mendata anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah.
Pemkot Makassar melalui dinas pendidikan setempat mulai melakukan pendataan tersebut dengan sasaran anak yang hidup dengan keterbatasan ekonomi.
Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustakim mengatakan, pihaknya baru memulai pendataan anak yang tidak atau putus sekolah.
”Sekarang sudah masuk tahun ajaran baru dan kami telah memulai pendataan itu dengan menyusuri lorong-lorong di Makassar,” katanya.
Dia menjelaskan, nantinya data tersebut akan disinkronkan dengan milik Dinas Sosial Makassar.
Setelah pendataan dan sinkronasi tuntas, pihaknya akan mencarikan solusi bagi anak-anak yang tidak bersekolah tersebut.
”Pendataan anak di lorong-lorong itu kita fokuskan yang tidak sekolah. Nanti kita sinkronkan datanya dengan Dinsos. Kita turun langsung di semua lorong,” jelasnya.
Tidak hanya mendata, pihaknya juga memiliki program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang akan menampung anak-anak putus sekolah.
Sambung dia, setiap lorong nanti akan kami buat ruang belajar PKBM khusus anak tidak sekolah.
”Nanti tetap ada ijazahnya, kita ikutkan Paket A untuk SD dan Paket B jenjang SMP,” terang mantan Mantan Kepala Dinas Sosial Makassar itu. (ant)