GenPI.co Sulsel - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR di Sulsel hingga pertengahan 2022 tercatat mencapai Rp8,43 triliun dengan 187.166 debitur.
Data tersebut dirilis Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sulsel.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Sulawesi Selatan Syaiful mengatakan, capaian positif tersebut didukung jangkauan penyaluran yang semakin luas.
”Capaian tersebut mengantarkan Sulsel berada pada posisi kelima penyaluran KUR nasional,” katanya.
Syaiful mengungkapkan, Makassar menjadi kota dengan penerima KUR tertinggi, yakni Rp969,40 miliar.
”Atau setara dengan 11,49 persen dari total penyaluran KUR di Sulsel,” ungkapnya.
Terang dia, sektor pertanian dan perdagangan menjadi yang terbesar serapan penyaluran KUR dengan nilai masing-masing Rp3,63 triliun dan Rp3,06 triliun.
”Pencapaian ini sejalan dengan sektor basis Sulsel yang perekonomiannya bertumpu pada kedua sektor tersebut,” terangnya.
Diketahui berdasarkan skema kredit, KUR paling besar tersalur pada skema mikro sebesar Rp6,31 triliun.
Sementara berdasarkan lembaga penyalur, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyalur terbesar dengan nilai KUR Rp6,98 triliun. (ant)