GenPI.co Sulsel - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia saat menggali sumur di Gowa, Sulsel. Salah satu di antaranya seorang anggota TNI.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi di Dusun Tokka, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Korban teridentifikasi bernama Daeng Nojeng, 46; Ansar, 27; dan Praka Rahman Lili.
Nama terakhir merupakan seorang anggota TNI yang menjabat sebagai Tayanrad Pokko Ton II Kipan A, Kesatuan Yonif Raider 754/ENK.
Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh mengatakan, peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Rabu, (20/7) sore.
”Dugaan sementara karena kehabisan oksigen,” kata AKP Hasan Fadhlyh, Kamis (21/7) siang.
Kronologi bermula ketika seorang saksi melihat Daeng Nojeng masuk ke sumur.
Sekitar lima menit berada di dalam sumur, Daeng Nojeng tidak merespons saat dipanggil.
Ansar kemudian berinisiatif turun untuk mengecek kondisi Daeng Nojeng.
Daeng Nojeng dan Ansar yang masuk ke dalam sumur sama-sama tidak merespons saat dipanggil.
Praka Rahman Lili akhirnya pun ikut turun mengecek kondisi Ansar dan Daeng Nojeng.
”Setelah beberapa menit dan dipanggil juga tidak ada jawaban, sehingga saksi meminta bantuan kepada warga sekitar,” katanya.
Warga pun melakukan evakuasi terhadap ketiga korban dengan alat seadanya.
Ketiganya baru bisa dievakuasi ke atas pada pukul 18.20 WITA menggunakan tali.
Daeng Nojeng sudah meninggal dunia, sementara Ansar dan Praka Rahman Lili dilarikan ke Puskesmas Bontomarannu untuk mendapatkan pertolongan medis.
”Praka Rahman Lili meninggal dunia saat dievakuasi ke Rumah Sakit Pelamonia, sementara Ansar mengembuskan napas terakhir di puskesmas,” terangnya. (mcr29/JPNN)