GenPI.co Sulsel - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menginisiasi inovasi Smart School dengan menghadirkan sistem pembelajaran hybrid.
Pada tahun ajaran 2022/2023, SMA se-Sulsel secara bertahap akan mendapatkan standar kualitas pembelajaran yang seragam.
Melalui pendekatan digital, kualitas dan mutu yang diterima siswa dan siswi SMA se-Sulsel menjadi seragam.
Inovasi sistem pembelajaran hybrid tersebut diklaim menjadi yang pertama dihadirkan pemerintah provinsi (pemprov) di Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad mengatakan inovasi dalam dunia pendidikan ini merupakan ide dari Gubernur Andi Sudirman.
Di mana, tren dunia pendidikan ke depan akan sangat dipengaruhi perkembangan teknologi informasi.
”Karena itu, pemerintah harus mampu beradaptasi atau menyesuaikan diri,” katanya seperti dikutip situs Pemprov Sulsel, Rabu (20/7).
Terang dia, sistem dalam Smart School akan menggabungkan antara pembelajaran online dan offline secara bersamaan (hybrid).
Pihaknya telah memilih 70 guru yang dianggap terbaik atau memiliki metode paling efektif dalam mentransfer pengetahuan dalam proses pembelajaran.
”Setelah mengikuti pelajaran virtual dari guru Smart School, peserta didik melakukan pendalaman materi bersama guru pendamping di kelas, serta pengayaan melalui tugas-tugas,” ucapnya. (*)