Dinar Candy Ditolak Ormas Islam Makassar, Bisa Bikin Iman Goyah

18 Juli 2022 09:00

GenPI.co Sulsel - Female Disk Jockey atau DJ Dinar Candy ditolak kedatangannya ke Makassar oleh kelompok ormas Islam karena berisiko memicu aksi pornografi.

Ketua Brigade Muslim Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Zulkifli menegaskan, pihaknya menolak kedatangan Dinar Candy di Makassar.

Menurutnya, Dinar Candy sangat berpotensi melakukan aksi pornografi jika manggung di Cafe Noyu Eat & Drink Makassar.

BACA JUGA:  Mendarat di Makassar, Jemaah Haji Wajib Tes Usap PCR

”Brigade Muslim Indonesia tetap pada pendirian menolak kedatangan Dinar Candy karena sangat berpotensi melakukan aksi pornografi," tegasnya, Sabtu (16/7) malam.

Namun demikian, Zulkifli mengapresiasi pihak Noyu Eat And Drink Makassar yang mendengar aspirasi BMI.

BACA JUGA:  Profil Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Putra Terbaik Sulsel

”Kami berharap pihak penyelenggara mengerti. Pihak Noyu dan tempat hiburan malam (THM) di Makassar agar bisa menghargai umat muslim,” jelasnya.

BMI juga berharap pihak Noyu dan THM lainnya membuat larangan wanita berhijab ke tempat mereka.

BACA JUGA:  Mencekam, Bentrok Mahasiswa vs Ormas di Makassar, Sebabnya Sepele

”Kami meminta Noyu serta THM lainnya untuk memperketat aturan sehingga semua yang berumur di bawah 21 tahun tidak di izinkan masuk. Serta wanita yang berhijab,” pintanya.

”Sementara itu, Manajer Noyu Irwan Sakir merespons permintaan terkait larangan wanita berhijab dan larangan usia di bawah 21.

Selain itu, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan manajer Dinar Candy terkait larangan penampilan vulgar.

”Kami bahas dulu dengan pihak Dinar Candy. Nanti hasilnya kami akan sampaikan ulang,” janjinya.

Diketahui, Dj Dinar Candy dijadwalkan beraksi di Cafe Noyu Eat & Drink Makassar pada Minggu, (17/7). (mcr29/jpnn)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULSEL