GenPI.co Sulsel - Pemilu 2024 disebut masih memerlukan kajian dan evaluasi. Perguruan tinggi dianggap memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa, dan negara.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof Dr Jamaluddin Jompa.
Dia menjelaskan, pembangunan demokrasi Indonesia merupakan tanggung jawab bersama.
”Dan perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa dan negara,” jelasnya.
Prof Jamaluddin mengungkapkan, kampus memiliki peranan mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradaban bangsa yang bermartabat
Selain itu, juga mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan nilai humaniora.
”Dia menjelaskan secara politik Pemilu serentak menciptakan proses demokrasi yang efektif dan efisien,” ungkapnya.
Sambung dia, perlunya mendiskusikan dan mengkaji secara empiris dengan pendekatan ilmiah agar permasalahan pada Pemilu sebelumnya tidak terjadi lagi.
”Diperlukan juga pembentukan tim terpadu pengelolaan konflik sosial Pemilu 2024 yang diinisiasi Lemhanas RI bekerja sama dengan perguruan tinggi yang menjadi koordinator tiap wilayah,” ujarnya.
Sementara itu, Dejianstrat Lemhannas RI Prof Reni Mayerni menyatakan dalam penyelenggaraan Pemilu, konflik sosial kerap terjadi dan membutuhkan antisipasi sejak dini.
”Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus melalui pemberian saran dan masukan untuk melengkapi konsep rencana strategis menyukseskan Pemilu 2024,” ucapnya. (ant)