5 Kasus Besar Dipecahkan Irjen Pol Ferdy Sambo, Sulsel Bangga!

14 Juli 2022 18:00

GenPI.co Sulsel - Kadiv Propram Polri Irjen Pol Ferdy Sambo belakangan menjadi buah bibir pascainsiden baku tembak antarpolisi Brigadir J versus Bharada E di kediamannya.

Tidak sedikit masyarakat atau warga internet yang penasaran dengan profil Ferdy Sambo dan rekam jejak selama berdinas di kepolisian.

Ferdy Sambo atau karib disapa Sambo merupakan perwira tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) dengan dua bintang emas di pundak.

BACA JUGA:  Ditangkap Polisi Makassar, Pengedar Sabu-Sabu Meninggal

Pria kelahiran Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan itu ternyata bukan polisi biasa. Banyak kasus besar berhasil dia pecahkan.

Sambo banyak terlibat dalam pengungkapan perkara kelas kakap, beberapa yang menjadi sorotan publik adalah kasus kopi sianida dan Bom Sarinah.

BACA JUGA:  Polisi Turun Tangan, Kampus Janji Sanksi Tegas Oknum Dosen Mesum

Berikut lima kasus besar yang berhasil dipecahkan salah satu putra terbaik Sulsel Irjen Pol Ferdy Sambo.

1. Kopi Sianida

Kasus Kopi Sianida terjadi pada 6 Januari 2016, di mana Wayan Mirna Salihin meninggal dunia usai menyeruput es kopi Vietnam yang dipesan Jessica Kumala Wongso.

BACA JUGA:  Waria Seksi Ditangkap Polisi, Buntut Joget Hot Erotis di Makassar

Peristiwa tersebut terjadi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta.

Akhir Januari, Jessica ditetepkan tersangka dan pada 27 Oktober 2016 divonis 20 penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

2. Bom Sarinah Thamrin

Serangan Jakarta 2016 atau lebih dikenal Bom Sarinah Thamrin terjadi pada 14 Januari.

Sedikitnya enam ledakan disusul baku tembak di kawasan sekitar pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin.

Delapan orang meninggal dunia yang terdiri dari empat pelaku dan sisanya warga sipil, sementara 24 lainnya luka-luka.

Horornya, beberapa jam setelah peristiwa, Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas teror tersebut.

3. Perdagangan Orang Jaringan Timur Tengah

Polri berhasil membongkar dan menangkap delapan tersangka kasus human trafficking dengan jumlah manusia yang diperdagangkan mencapai 1.610 orang.

Tidak sedikit warga Indonesia seperti dari Nusa Tenggara Barat yang dijual ke Timur Tengah dengan iming-iming pekerjaan dengan gaji besar.

4. Surat Palsu DPO Joko Tjandra

Drama kasus Joko Tjandra sempat membuat geger penegakan hukum di Indonesia.

Otaknya lebih cerdik dari kancil dan pergerakannya lebih licin dari belut.

Joko Tjandra mampu menghapus nama dari daftar buron interpol, membuat e-KTP, hingga mengajukan PK ke PN Jakarta Selatan atas bantuan jaksa dan polisi bintang dua.

5. Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI

Gedung Kejaksaan Agung RI terbakar pada 22-23 Agustus 2022 atau berlangsung selama 11 Jam 20 menit.

Spekulasi pun muncul bahwa gedung sengaja dibakar pihak tertentu, mengingat Kejangung menangani kasus besar seperti penahanan Joko Tjandra dan korupsi Jiwasraya.

Pada 17 September, Bareskrim Polri menyimpulkan bahwa kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung diduga memiliki unsur pidana.

Pemicu kebakaran bukan karena korsleting listrik namun dari nyala api terbuka. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULSEL