GenPI.co Sulsel - Sebanyak 150 petugas pemeriksa hewan kurban disebar guna mengantisipasi penularan virus Penyakit Kuku dan Mulut atau PMK menjelang Iduladha.
Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar Evi Apriliaty mengatakan, pihaknya menurunkan150 tim pemeriksa hewan kurban yang 30 orang diantaranya dokter hewan.
”Tim melakukan pemeriksaan ante mortem kepada hewan ternak yang dijual oleh pedagang tersebar di sejumlah lokasi,” katanya, Selasa (5/7).
Evi menjelaskan, metode pemeriksaan luar bagi fisik hewan ternak yaitu dengan cara antre mortem.
”Seperti memeriksa gigi, kulit, mata, kondisi fisik mampu berdiri, serta kesehatan hewan,” jelasnya.
Selain itu, guna mendukung pemeriksaan, disiapkan kendaraan Mobile Lab Care guna memeriksa sampel secara cepat.
”Agar diketahui kondisi kesehatan hewan yang dijual para pedagang,” terangnya.
Pihaknya mengakui, hingga saat ini belum ditemukan hewan ternak terpapar virus PMK.
Seluruh hewan yang sudah diperiksa ditandai label khusus dan sertifikat bebas penyakit
Meski tidak ditemukan gejala PMK, pemeriksaan akan terus dilakukan hingga menjelang lebaran demi mencegah penularan virus hewan.
”Masyarakat diminta untuk tidak khawatir mengkonsumsi daging hewan kurban,” pintanya. (ant)