GenPI.co Sulsel - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program ’Bajubodo’ untuk mendukung program Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Bajubodo merupakan marketplace di Sulsel untuk mengoptimalkan belanja barang dan jasa menggunakan produk dalam negeri bagi jajaran pemerintah daerah.
Pemprov Sulsel meminta agar pihak ketiga yang digunakan seluruh OPD sebagai rekanan untuk menggunakan marketplace Sulsel tersebut melalui aplikasi BajuBodo.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulsel Asrul Sani mengatakan, di Indonesia hanya empat pemerintah daerah yang menciptakan atau mengembangkan marketplace lokal berbasis aplikasi.
Keempat pemerintah daerah tersebut adalah; ’e-order’ milik Provinsi DKI, ’sosialita’ milik Pemkab Tanah Laut, ’PEKEN’ milik Pemkab Surabaya, dan ’BajuBodo’ milik Pemprov Sulsel.
”BajuBodo Sulawesi Selatan sudah bisa diakses. Silakan seluruh OPD wajib belanja di marketplace ini,” terangnya.
Menurut Asrul, pihak LKPP telah menetapkan secara sah dan resmi bahwa Domain:https://bajubodo.sulselprov.go.id sebagai mitra Toko Daring di Pemprov Sulsel.
Keputusan LKPP tersebut tertuang dalam Surat Keputusan LKPP NOMOR: 120 TAHUN 2022 tentang penetapan Pemprov Sulsel selaku mitra toko daring (dalam jaringan/online).
SK tersebut ditandatangani oleh Deputi Pang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Gatot Pambudhi Poetranto.
Menurut dia, BajuBodo Sulsel saat ini sudah teregistrasi di Kementerian Kominfo.
”Jadi aman ini BajuBodo, sudah bisa kita pakai semua,” sebutnya.
Diketahui, dalam aplikasi BajuBodo Sulsel ada 13 item yang bisa digunakan untuk pembelanjaan online.
Antara lain makan minum, alat tulis kantor, fashion, jasa transportasi, kurir, dan lain sebagainya. (*)