GenPI.co Sulsel - Pengamat pemerintahan Masriadi Patu menilai Makaverse (Makassar Metaverse) adalah program yang inovatif.
Sebab, saat ini sudah industri 4.0 yang melibatkan semua perangkat teknologi.
"Saya kira konsep Makassar Metaverse adalah Makassar yang berbasis artificial intelligence (kecerdasan buatan, red)," sebut Masriadi, Rabu (16/3).
Masriadi berharap konsep Makaverse tidak hanya sampai pada tahap narasi dan sosialisasi.
“Harus segera dikordinasikan dengan instansi dan lembaga terkait untuk mempersiapkaan diri agar program ini bisa berjalan," ucap Masriadi.
Dosen di STIE Wira Bhakti itu menjelaskan konsep dan narasi yang bagus tidak cukup jika infrastruktur dan daya dukung lainnya tak optimal.
"Konsep itu bisa menjadi angan-angan semata," kata Masriadi.
Masriadi menuturkan saat ini masyarakat makin melek dengan teknologi.
"Masyarakat kita terkadang lebih duluan daripada pemerintah," ungkapnya.
Masriadi menilai harus ada pemicu penerapan Makaverse agar masyarakat lebih bisa tahu.
Menurut dia, pemicu yang paling efektif ialah nilai yang didorong Makaverse.
"Seperti sekarang ini. Dengan adanya covid-19 sebagai pemicu, seluruh aktivitas kita terkoneksi dengan internet," ucap Masriadi. (*)