GenPI.co Sulsel - Calon jemaah haji Sulsel ramai-ramai menukar rupiah menjadi riyal. Peningkatan penukaran uang pun mengalami peningkatan signifikan.
Para calon jemaah haji menukarkan ke uang riyal sebelum pemberangkatan ke tanah suci.
Salah seorang petugas Money Changer Riska di Asrama Haji Sudiang Makassar mengatakan, transaksi perhari mencapai puluhan juta rupiah.
”Sebelumnya tidak banyak. Tetapi saat ini, transaksi di Asrama Haji Embarkasi Makassar rata-rata Rp50 juta per hari,” katanya.
Riska menjelaskan, pihaknya memilih mendatangi lokasi penginapan para JCH di Asrama Haji Makassar di Sudiang karena dianggap lebih efektif.
”Kami menyediakan stand penukaran rupiah ke riyal,” jelasnya.
Layanan jemput bola yang dilakukan dianggap penting karena tidak semua calon jemaah haji berani keluar di dalam asrama demi menukarkan uang.
Sementara itu, Regional CEO BSI Region X Makassar Ficko Hardowiseto mengatakan BSI adalah salah satu lembaga keuangan yang mendapat lisensi untuk melayani calon jemaah haji.
Utamanya dalam pelayanan transaksi penukaran uang riyal atau mata uang lainnya.
Lembaja jasa keuangan lainnya yang memperoleh lisensi antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), TP Haji La Tunrung AMC.
Selanjutnya PT Bali Maspintjinra, PT Bank Syari’ah Indonesia, dan PT Dinar Mitra Pratama Valas. (ant)