GenPI.co Sulsel - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menggalakkan salah satu program unggulannya, yakni Makaverse (Makassar Metaverse).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan saat ini masih sedikit masyarakat Makassar yang paham konsep Metaverse.
"Saya lihat di media sosial baru sekitar delapan persen masyarakat Makassar yang tahu soal Metaverse," paparnya dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar di Hotel Sheraton Makassar, Selasa (15/3).
Menurut pria yang karib disapa Danny Pomanto itu, ada 56 persen masyarakat yang penasaran dengan Metaverse.
"Sisanya, 36 persen menentang keras bahwa Metaverse belum menjadi bagian penting bagi mereka," kata Danny Pomanto.
Dia mnejelaskan saat ini pemerintah pusat sedang mempersiapkan Metaverse untuk ibu kota negara (IKN).
Hal itulah yang membuat Danny Pomanto juga ingin Makassar merambah dunia Metaverse.
"Makassar menjadi kota pertama yang menanggapi hal tersebut dan ingin masuk Metaverse Indonesia," terang Danny Pomanto.
Tahun ini, Pemkot Makassar menargetkan minimal dua program yang harus terwujud, yakni City Branding dan kerja sama dengan penerbangan.
Dalam penerbangan akan tersedia virtual reality (VR) untuk menjelajahi seisi Kota Makassar dari mana saja.
"Intinya, Metaverse big data-nya dulu yang harus bagus," ucap Danny Pomanto. (*)