GenPI.co Sulsel - Fakultas Keperawatan Unhas Makassar menghadirkan Prof Gerhard Fortwengel dari MID Hochschule Hannover Jerman untuk membahas praktik uji klinis.
Dalam paparannya secara virtual, Gerhard menjelaskan tentang pedoman uji klinis yang baik dalam melibatkan partisipasi manusia sebagai subjek.
Lanjutnya, praktik klinis yang baik menerapkan standar kualitas etik dan ilmiah dalam mendesain, melaksanakan, mencatat dan melaporkan uji klinis.
”Di mana telah melibatkan partisipasi subjek manusia dengan memastikan kredibilitas data percobaan,” jelasnya.
Dia menerangkan; hak, keamanan, dan kesejahteraan setiap subjek merupakan pertimbangan yang paling penting dan harus didahulukan.
”Dengan memberikan informasi non-klinis dan klinis yang masuk akal secara ilmiah serta dijelaskan dalam protokol jelas juga terperinci,” terangnya.
Perawatan medis bagi setiap subjek, menurut dia, adalah tanggung jawab tenaga kesehatan yang berkualifikasi, disertai pelaporan uji klinis.
Serta menjamin bahwa data dan hasil yang dilaporkan dapat dipercaya dan akurat.
”Hak, integritas, dan kerahasiaan subjek uji dapat terlindungi. Pastikan kredibilitas data uji klinis,” ujarnya.
Diketahui, Prof Gerhard Fortwengel berpengalaman lebih dari 20 tahun terlibat dalam Clinical Research.
Sebelum menjabat guru besar di University of Applied Science and Arts in Hannover in Germany, dia bekerja di industri farmasi yang bertanggung jawab dalam penelitian klinis dan penjaminan mutu. (ant)